Wednesday, May 23, 2012

i hate today

i sincerely HATE today.
things are not that FAIR for me.
i hate today.
thank you.

Saturday, May 19, 2012

the apple of my eye...

pretending not to care is just not me..
hello there! it's been so long i didn't write on this blog..
so busy recently with TONE of assignments and exams...
now i'm back after getting FEVER...

a lot of things happened currently...
some were good, some were not..
but thank God!
HE gave me strength to go through!

this is for the person i love. :)

another day
without your smile
another day just passes by
but now i know how much it mean
for you to stay right here with me...
the time we spent apart make our love grew stronger

i want to grow old with you..
i want to look in your eyes..
i want to be there for you
sharing everything you do..



not sure if you know this..
but when we first met...
i feel so nervous..
i could not speak..
in that very moment...
i found the one and my life have found this missing piece..
so as long as i live i love you..
and from now till my very last breath
this day i'll cherish..
what we have is timeless
my love is endless...
and with this scream
i say to the world..
i'm in love with you..

and if a daughter our future holds..
i wish she  has my eyes..
find love like you and i did..
i wish she falls in love and you will let her go..
 you'll walk her down on the aisle..
she look so beautiful in white...



Monday, May 14, 2012

Saat kau tidak berguna, DIA ada..


Suatu hari Guru sekolah minggu memberikan tugas kepada murid-muridnya: Seperti apa Allah Bapa itu? "Untuk mudahnya, kalian harus melihat Dia sebagai seorang Bapa.. seorang papi," ujar guru tsb.

Minggu berikutnya, guru tsb menagih PR dari setiap murid yang ada. "Allah Bapa itu seperti Dokter!" ujar seorang anak yang papanya adalah dokter. "Ia sanggup menyembuhkan sakit penyakit seberat apapun!" "Allah Bapa itu seperti Guru!" ujar anak yang lain. "Dia selalu mengajarkan kita untuk melakukan yang baik dan benar." "Allah Bapa itu seperti Hakim!" ujar seorang anak yang papanya adalah hakim dengan bangga,"Ia adil dan memutuskan segala perkara di bumi."

"Menurut aku Allah Bapa itu seperti Arsitek. Dia membangun rumah yang indah untuk kita di surga!" ujar seorang anak tidak mau kalah. "Allah Bapa itu pokoknya kaya sekali deh! Apa saja yang kita minta Dia punya!" ujar seorang anak konglomerat. Guru tsb tersenyum ketika satu demi satu anak memperkenalkan image Allah Bapa dengan semangat.

Tetapi ada satu anak yang sedari tadi diam saja dan nampak risih mendengar jawaban anak2 lain. "Eddy, menurut kamu siapa Allah Bapa itu?" ujar ibu guru dengan lembut. Ia tahu anak ini tidak seberuntung anak2 yang lain dalam hal ekonomi, dan cenderung lebih tertutup.

Eddy hampir2 tidak mengangkat mukanya, dan suaranya begitu pelan waktu menjawab,"Ayah saya seorang pemulung... jadi saya pikir... Allah Bapa itu Seorang Pemulung Ulung." Ibu guru terkejut bukan main, dan anak-anak lain mulai protes mendengar Allah Bapa disamakan dengan pemulung. Eddy mulai ketakutan. "Eddy,"ujar ibu guru lagi. "Mengapa kamu samakan Allah Bapa dengan pemulung?"

Untuk pertama kalinya Eddy mengangkat wajahnya dan menatap ke sekeliling sebelum akhirnya menjawab,"Karena Ia memungut sampah yang tidak berguna seperti Eddy dan menjadikan Eddy manusia baru, Ia menjadikan Eddy anakNya."


Sahabat, mungkin ada diantara kalian ada yang bingung kenapa dibilang seperti pemulung. Pemulung ini bukan diartikan secara fisik, tapi secara esensi lebih dalam. Pemulung mengambil sampah-sampah yang tidak berharga untuk dikumpulkan dan diproses menjadi barang yang lebih bernilai dan berharga. Demikian pula Bapa di Surga, Dia mengambil kita orang-orang yang berdosa, yang mungkin sudah sangat kotor karena begitu banyak dosa yang telah kita lakukan. Dia mau mengambil kita, Dia menebus dosa dan kesalahan kita, melayakkan kita menjadi anakNya dan menjadikan kita pewaris Kerajaan Allah. 

"Karena begitu besar kasih Allah akan dunia ini, sehingga Ia telah mengaruniakan AnakNya yang tunggal, supaya setiap orang yang percaya kepadaNya tidak binasa, melainkan beroleh hidup yang kekal."
(Yohanes 3:16)

"Sebab karena kasih karunia kamu diselamatkan oleh iman, itu bukan hasil usahamu sendiri melainkan pemberian Allah."(Efesus 2:8)

Kamu sudah ditebus dan dilayakkan menjadi anakNya, apakah kamu masih mau mendukakan hatiNya dengan tetap melakukan dosa?Keselamatan itu akan tetap menjadi bagianmu, kalau kamu tetap mempertahankan sampai garis akhir, sampai dimana maut menjemput kita. Jagalah anugerah keselamatan dari Tuhan dengan hidup taat, setia dan berkenan kepada Tuhan agar setiap kita bisa masuk ke dalam kerajaanNya.

Tuhan Yesus memberkatimu ^__^